TRIBUNJAKARTA.COM - Langkah baru dunia tinju Indonesia ditandai dengan terpilihnya Hillary Brigitta Lasut sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina).
Politisi dari Partai Demokrat ini menegaskan komitmennya membawa Pertina ke arah yang lebih modern dan profesional.
Satu fokus utamanya adalah menjalin kolaborasi strategis dengan Asian Boxing demi melahirkan petinju-petinju hebat yang mampu bersaing di level internasional.
arrow_forward_ios
Baca selengkapnya
00:00
00:47
01:18
Hillary menilai, era baru tinju Indonesia harus dibangun dengan kerja sama, pembinaan berjenjang, serta dukungan ekosistem olahraga yang sehat agar prestasi bisa berbicara lebih lantang di panggung Asia maupun dunia.
Hillary pun berkomitmen menghadirkan atlet yang memenuhi syarat demi memperkuat masa depan di Asia.
“Kami berkomitmen menghadirkan atlet-atlet berkualitas yang disiplin dan komitmennya untuk berkembang tak diragukan lagi, sembari bekerja sama untuk memperkuat masa depan tinju di Asia,” ujar Hillary, Senin (1/9/2025).
Anggota DPR RI itu menantikan adanya kolaborasi yang lebih dekat dengan Asian Boxing untuk menciptakan lebih banyak peluang.
“Bersama dengan Asian Boxing, kami menantikan Kolaborasi yang lebih dekat dan menciptakan peluang dan berbagi kesuksesan di seluruh Asia dan Dunia,” lanjutnya.

Pesan penting disampaikan oleh Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman usai mengukuhkan dan melantik Ketum Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) masa bakti 2025-2029 Dr. Hillary Brigitta Lasut dan jajarannya pada Minggu 31 Agustus 2025 di Ritz Carlton, Jakarta. (Dok KONI Pusat)
Di sisi lain, Presiden Asian Boxing Pichai Chunhavajira pun turut memberikan selamat melalui surat resmi kepada Hillary Brigitta Lasut yang baru terpilih menjadi nahkoda baru PP Pertina.
Surat resmi dari Presiden Asian Boxing ini diunggah dalam laman akun instagram pribadi @hillarybrigitta pada 1 September 2025.
Dalam unggahannya, Hillary merasa terhormat mendapatkan ucapan dari Presiden Tinju Se-Asia ini.
Pichai Chunhavajira meminta maaf karena tak bisa menghadiri pelantikan yang dilakukan di The Ritz Calton pada 31 Agustus 2025.
"Atas nama Asian Boxing, saya dengan senang hati menyampaikan ucapan selamat yang sebesar-besarnya atas keberhasilan penyelesaian Musyawarah Nasional (Munas) Luar Biasa Pertina dan pemilihan ketua umum baru-baru ini," kata Pichai Chunhavajira dalam suratnya yang dikirim ke PP Pertina.
Sumber