KBRN, Bandung: Pengurus Cabang Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kota Bandung menggelar seleksi terbuka untuk menjaring petinju yang akan berlaga pada Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Daerah (Porprov) XV Jawa Barat 2026. Seleksi berlangsung di Sasana Tinju KONI Jabar, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Sabtu (9/8/2025).

Seleksi ini menjadi tahap lanjutan setelah sebelumnya digelar seleksi pertama yang diikuti delapan petinju. Namun karena sebagian peserta tidak aktif, Pertina Kota Bandung kembali mengundang 16 sasana tinju di wilayahnya. Pada seleksi kedua ini, sembilan petinju dari sembilan sasana turun ke ring.

Manajer cabang olahraga tinju Kota Bandung untuk Porprov XV/2026, Ibrahim Sada, mengatakan seleksi bertujuan menemukan atlet yang sesuai kriteria teknis dan disiplin latihan.
 

Baca juga: Tasikmalaya Skate Champhionsip”, Diky : Magnet Kunjungan Tasikmalaya​

“Mudah-mudahan seleksi kali ini dapat memunculkan atlet yang kita harapkan. Meski belum semua sasana mengirim atlet, minimal ada perwakilan. Kami tidak mengejar kuantitas, tetapi kualitas. Kalau hanya lima petinju pun, asal mumpuni, itu yang akan kami bawa,” ujarnya.
 

Dalam seleksi ini, 14 kelas dipertandingkan dengan sistem promosi–degradasi. Usia peserta dibatasi 19–34 tahun untuk kategori putra dan putri. BK cabor tinju rencananya digelar Oktober mendatang, meski tuan rumah masih belum ditentukan.

Ibrahim menegaskan bahwa meski ada atlet yang berpotensi tampil di BK Porprov, mereka tetap harus menyesuaikan jadwal latihan yang digelar tiga kali seminggu, setiap Senin, Rabu, dan Jumat di Sasana Tinju KONI Jabar.

Ia juga mengungkapkan sejumlah kendala yang dihadapi, mulai dari keterbatasan pendanaan hingga minimnya event tinju di Kota Bandung. Pertina berencana menggelar event tinju setiap tiga bulan, termasuk Piala Kemerdekaan kedua yang masih menunggu izin penyelenggaraan.

Berbicara soal pesaing, Ibrahim menilai petinju dari Kabupaten Bekasi serta Kota/Kabupaten Bogor masih menjadi ancaman serius. Pada Porprov XIV/2022, Kota Bandung gagal meraih medali emas dan gelar juara umum direbut Kabupaten Bekasi.
 

“Kota Bandung sebenarnya kiblat tinju di Jabar. Lewat seleksi ini, kami ingin mengembalikan kejayaan itu. Animo peserta yang cukup tinggi memberi sinyal positif,” tegasnya.
 

Sementara itu, Sekretaris Umum Pertina Kota Bandung H. Imam Sadikin memberi apresiasi kepada Ketua Umum Pertina Kota Bandung Juniarso Ridwan atas dukungan penuh kepada pengurus, pelatih, dan atlet.
 

“Pak Juniarso tidak pernah lelah memberi perhatian dan arahan. Ini memotivasi kami untuk meraih prestasi terbaik, termasuk target juara umum di Porprov tahun depan,” kata Imam, tokoh senior tinju amatir Kota Bandung.

Dengan seleksi berkelanjutan dan pembinaan intensif, Pertina Kota Bandung berharap bisa mengembalikan supremasi tinju amatir di Jawa Barat dan meraih kejayaan pada Porprov XV/2026.