KBRN, Makassar: Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PERTINA) Sulawesi Selatan terus berupaya menjaga eksistensi dan mengukir prestasi di berbagai kejuaraan, baik di level regional, nasional, maupun internasional. Upaya ini tetap dijalankan meski organisasi tersebut menghadapi keterbatasan anggaran yang cukup signifikan.
Sekretaris Umum PERTINA Sulsel, Sri Syahrir, mengungkapkan pihaknya tidak ingin menjadikan keterbatasan anggaran sebagai alasan untuk berhenti berprestasi. Menurutnya, komitmen untuk mengharumkan nama daerah tetap menjadi prioritas utama.
“Akan ada beberapa kejuaraan yang berlangsung mulai September hingga Desember mendatang. Kami berupaya mengikuti sebagian besar bahkan seluruh event tersebut, tentu saja tergantung dukungan dari Pemerintah Provinsi,” ujar Syahrir saat dihubungi RRI, Kamis (18/9/2025).
Syahrir menyebutkan kejuaraan terdekat yang akan diikuti adalah Piala Panglima TNI yang digelar pada 27 September hingga 4 Oktober di Medan, Sumatera Utara. Setelah itu, beberapa agenda kejuaraan lainnya telah menanti dalam kurun waktu tiga bulan ke depan.
Namun, ia mengakui keterbatasan anggaran membuat PERTINA Sulsel harus lebih selektif dalam mengirim atlet. Pihaknya hanya dapat menurunkan petinju-petinju dengan potensi tinggi untuk meraih medali, bukan mengikuti seluruh kelas pertandingan.
“Harapan kami, para atlet yang berangkat nanti bisa menampilkan performa terbaiknya dan meraih prestasi yang membanggakan bagi Sulawesi Selatan, meskipun dengan keterbatasan dukungan dari pemerintah provinsi,” pungkas Syahrir.
Dengan tekad tersebut, PERTINA Sulsel berharap dapat terus menjaga konsistensi prestasi sekaligus membuka peluang bagi atlet muda untuk mengharumkan nama daerah di kancah nasional maupun internasional.
Sumber